Tips Biar Gak Terlalu Kangen Rumah
Kangen Rumah – Buat kau yang baru pertama kali merantau, entah untuk sekolah, kuliah atau kerja, mungkin bakalan ngerasain masa-masa di mana kau kangen berat sama rumah. Entah itu sama orang tua, saudara, sahabat sekampung, atau malah suasana kamar tidurmu sendiri.
Masa-masa rindu akan suasana rumah itu awam disebut dengan istilah homesick. Dan seandainya kau menikmati itu, artinya kau lagi mengidap homesickness.
Baca juga : 7 Elemen Desain
Berdasarkan Joshua Klapow, seorang psikolog klinis dan profesor kesehatan masyarakat di University of Alabama, Birmingham, homesickness yaitu keadaan di mana seseorang merasa nggak nyaman atau insecure dengan daerah di mana dirinya berada, bagus secara lahiriah maupun psikologis. Rasa gak nyaman ini malah dapat hingga bikin seseorang nangis seharian dan celakanya dapat hingga tingkat stres.
Duh, rupanya hingga segitunya, ya.
Nah, seandainya kau mulai merasa rindu-rindu suasana rumah, mungkin kau juga lagi mengalami homesickness. Melainkan hening aja, guys. Hakekatnya, ada sebagian sistem lho yang dapat kita lakukan buat mengurangi atau malah menghilangkan perasaan homesick ini.
Baca juga : Pagar Beton
Pahami seandainya perasaan homesick itu wajar
Bagi sebagian orang, punya perasaan homesick itu dianggap bikin malu. Salah satu alasannya, sebab takut dibilang manja. Walaupun itu sama sekali nggak relevan lho, guys! Homesick itu wajar dialami oleh tiap-tiap orang.
Itu yaitu respon natural yang kau rasakan sesudah sekian lama berada di daerah yang kau ketahui, kuasai dan malah kau hafal seluk-beluknya di luar kepala.
Saat akibatnya tubuh dan pikiran kau ditempatkan pada daerah yang benar-benar asing, wajar seandainya kau mulai bereaksi nggak nyaman, banyak menganalisa, sampai overthinking. Di sinilah akibatnya kedewasaan kau diperlukan.
Dengan membuka diri dan mendapatkan seandainya kau lagi dilanda homesick, sedikitnya kau akan mengurangi satu bobot di kepala. Kau gak akan lagi berdaya upaya seandainya homesick itu bobot, tetapi masa transisi yang sewajarnya kau lewati untuk menempuh pelaksanaan perubahan.
Jelajahi rumah barumu
Seperti kata pepatah “tidak ketahui karenanya tidak sayang”. Untuk dapat betah dan nyaman di daerah barumu, tentu saja, kau semestinya mengenalnya. Kau dapat mencobanya dengan berkeliling atau jalan-jalan dekat rumah barumu.
Kau dapat cari daerah-daerah hiburan yang layak sama atensi dan hobimu, seumpama daerah karaoke buat kau yang punya hobi nyanyi; lapangan bola buat yang hobi sepak bola; bioskop buat yang hobi nonton; atau malah toko makan yang jual makanan unggulan kau.
Pokoknya, kenali sedekat mungkin lingkungan baru kau. Dan kau akan kaget memandang banyaknya hal baru yang luar awam dalam hidup kau.
kunjungi juga : jasa perawatan kolam renang
Realistis dan adaptif
Umumnya, sebelum pergi merantau, kita punya ekspektasi tertentu kepada daerah baru yang bakal kita tinggali. Nah, cobaannya datang dikala ekspektasi itu rupanya nggak layak sama realita yang ada. Sebagian orang akan terjebak dengan kondisi itu dan malahan merutuki situasi yang ada, malah hingga menyesal sebab pergi merantau ke daerah itu.
Sikap ini semestinya kau hindari, guys! Kau semestinya sadar bahwa nggak seluruh yang ada di dunia ini layak sama harapanmu. Saat dihadapkan sama keadaan ini, kau semestinya hening.
Mungkin kau kecewa, namun kau senantiasa punya peluang untuk merubah kekecewaan itu jadi pujian. Kau cuma semestinya mendapatkan itu, dan mencoba untuk menyesuaikan diri. Pasti penyesuaian diri itu butuh pelaksanaan, namun percayalah, kesabaran itu pasti membuahkan hasil, sekecil apa malahan itu.
Menjalin kekerabatan bagus dengan orang-orang di sekitarmu
Ini penting banget buat ngebantu kau survive di lingkungan baru. Selama merantau, kau pasti nggak dapat lagi mengandalkan mama, papa atau kakak kau buat menolong. Ibu kost, sahabat sebelah kamar, tetangga depan rumah atau malah si kecil kecil yang menyukai lari-larian depan selasar, bakalan jadi keluarga baru kau.
Merekalah yang bakal kerap kali berinteraksi sama kau. Dengan menjalin kekerabatan yang bagus dengan orang di sekitarmu, kau nggak akan lagi merasa kesepian atau sendirian ketika semestinya menghadapi suatu situasi sulit.
Bantuan mereka justru akan senantiasa terbuka, asalkan kau gak sungkan untuk minta. Nah, kau dapat mengawalinya dengan senantiasa menyapa atau senyum dikala berpapasan dengan mereka.
Jadwalkan komunikasi dengan keluarga
Era teknologi yang serba canggih senantiasa dapat kau manfaatkan untuk terus berkomunikasi sama keluarga. Komunikasi yang teratur dan tetap juga bakal menolong hubuganmu sama keluarga konsisten terjaga padahal terpisah jarak yang jauh.
Melainkan inget ya, guys! Meski komunikasi itu penting, namun jangan hingga dalam batas yang nggak wajar. Terlalu kerap kali menghubungi keluargamu di kampung, justru malahan bikin kau makin kangen mereka dan susah untuk dapat move on ke lingkungan barumu. Walaupun kan kau udah ada di daerah baru, harusnya di daerah baru itulah kau lebih kerap kali menjalin komunikasi dengan orang sekitar.
Oleh sebab itu, mulai kini buatlah jadwal tersendiri (seumpama dua pekan sekali) untuk menghubungi keluarga di kampung. Agar kau konsisten dapat menjalin komunikasi sama mereka tanpa semestinya melupakan interaksi sama lingkungan baru yang ada di dekatmu. Kangen rumah